AKTRIS MONIKA FAVORIT MAKBUL (Moni/Tris-P) - 18
AKTOR TENOR GELEGAR PETIR MAKBUL (Petir/Aktor-L) - 16
BALADA GRAVITASI ASMARA MAKBUL (Balada/Lada-P) - 14
GEMA GEMPA BADAI TSUNAMI MAKBUL (Badai/Tsunami-L) - 4
Mungkin semua akan kaget, tertawa, atau terperangah ketika membaca kalimat-kalimat di atas. Semua orang pasti tidak akan percaya kalau itu adalah sebuah nama manusia. Nama yang dimiliki oleh adik-adikku. Nama yang diberikan murni oleh bapakku. Akupun tidak tahu mengapa bapakku memberikannya nama seperti itu. Tapi mungkin itu adalah ilham yang Ia dapatkan dari profesinya sebagai Penulis dan pelawak tinggkat Provinsi. Dan Ibukku hanya bersikap pasrah atas pemberian nama-nama itu. Terlebih diriku yang tidak bisa membantahnya.
Ketka aku ceritakan ini kepada teman-temanku dan banyak orang. Ekspresi yang pertama yang mereka munculkan adalah, membuka mulut lebar-lebar, mengeluarkan suara keras, dan bersiap untuk tertawa terpintal terbahak. Setelah itu, mereka menyatakan ketidak percayaan mereka atas nama-nama itu. Unik dan aneh, katanya. Tapi itulah faktanya.
Teman-temanku menganggap bahwa nama-nama itu akan menjadi masalah dalam diri adik-adik saya. Ketika ujian Nasional atau mengikuti SPMB, misalnya. Mana mungkin kolom penulisan nama cukup untuk memuat nama panjang seperti itu ? Atau ketika di sekolah atau kampus, pasti banyak yang mengolok atau dikerjai oleh teman-temannya yang lain. Ternyata perkiraan mereka salah. Sama seperti kita. Mereka enjoy-enjoy saja dengan nama yang mereka miliki.
Bahkan itu menjadi sebuah kebanggaan bagi mereka. Karena setiap memasuki wilayah-wilayah/kelompok-kelompok baru (sekolah, kampus, tempat kursus, dll), mereka pasti orang pertama yang paling cepat mendapatkan teman dan terkenal. Seandainya ada perlombaan untuk mendapatkan teman dalam waktu yang singkat, pasti mereka sudah memboyong banyak piala ke rumahku.
Apalagi bagi Bapakku (43). Dengan sangat PD beliau memperkenalkan nama anak-anaknya yang dianggap aneh oleh banyak orang. Ia menganggap itu adalah keluarbiasaan yang dimilikinya. Kreatif dan inovatif, katanya. Seni juga adalah alasan untuk menjawab pertanyaan-pertanyan seperti itu. Ekspresi teman dan kerabat bapakku juga sama dengan ekspresi teman-temanku ketika mendengarkan nama-nama itu.
Banyak orang, keluarga, termasuk saya telah menyarankan bapakku, bahwa nama itu juga adalah Doa. Kami memprotes, dan tidak setuju. Dengan sangat enteng beliau menjawab,
“Bukankah banyak orang yang bernama muhammad di awal namanya, salim, hasan, husein, rahmat, umar dsb (nama islami). Akan banyak kita temukan di sel-sel penjara karena tindakan kriminal, narkoba, pencurian, pemerkosaan, atau pembunuhan ?”
“jadi yang terpenting adalah bagaimana orang tua dan lingkungan mendidik mereka. Tidak akan mungkin didikan dan lingkungan yang baik akan menghasilkan anak-anak yang nakal, walaupun namanya seperti nama preman. Dan sebaliknya, walupun namanya adalah nama seorang nabi atau ulama, tapi keluarga dan lingkungan tidak pandai mendidik mereka untuk menjadi orang benar, maka namanya itu akan bertolak belakang dengan sifatnya dan prilakunya. Dan Alhamdulillah sampai hari ini anak-anakku tidak ada yang bermasalah dalam hal akhlak, sikap, sifat, dan prilakunya”
“Bukankah nama yang saya berikan kepada anak-anak saya juga adalah doa ? Bedanya adalah nama-nama itu tidak berasal dari bahasa arab. Nama-nama itu kalau kita cermati, sarat sekali akan makna. Seandainya nama-nama itu kita peruntukkan atau perhadapkan dengan keburukan-keburukan, pasti keburukan itu tidak akan sanggup melawannya. Bahkan mereka akan menyerah duluan ketika mendengar hentakan namanya”
Tapi mungkin hanya bapakku saja yang tahu makna-makna di balik nama-nama itu. Hehehe....
Saya juga kemudian menjadi heran. Banyak orang yang meledeki dan memprotes nama-nama itu. Tapi banyak juga orang atau keluarga yang meminta nama pada bapakku untuk anaknya yang baru lahir. Atau bahkan mengganti nama anaknya yang sudah ada.
Beberapa warisan nama yang diberikan oleh Bapakku kepada orang lain yang saya ketahui
GIGIH GIAT GETAR ALAM (GIGIH)
VISI AULIA ANNISA (VISI)
VIA LARA OBSESI (VIA)
SEVEN REMEN RAI PAMUNGKAS (SEVEN)
Bahkan, saya dengar saat ini beliau telah menyiapkan nama untuk kelahiran adikku yang baru. Kalau laki-laki,
RIUH GURUH GURU RUNTUH MAKBUL (GURU)
Beruntung saya menjadi anak pertama. Namaku agak islami sedikit. Walupun panjangnya tidak kalah dengan nama-nama yang lain
DEDE TSABITUL MISYAQ HAFIZ MAKBUL
Dan mungkin akan ada lagi nama-nama baru yang sejenis dengan nama-nama diatas. Tunggu saja !!!
Misteri di Balik Nama Adikku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar